Articles | Tips | 18 Aug 2015

Berniat ke Gunung Bromo? Berikut Panduannya

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi objek wisata alam yang tak ada hentinya dikunjungi. Sebagai daya tarik utama, Gunung Bromo selalu menjadi tempat tujuan bagi wisatawan, baik domestik ataupun mancanegara. Meskipun harga tiket masuk mengalami kenaikan beberapa bulan yang lalu, tampaknya tak ada penurunan pengunjung yang terlalu signifikan. Dikatakan oleh Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari jumlah wisatawan di Gunung Bromo bisa mencapai 1.000 orang setiap harinya.

Ya, keindahan Gunung Bromo pada akhirnya membuat pengunjung penasaran. Keindahan sunrise di sana, konon tak bisa dianggap remeh. Berlatar belakang Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan, diiringi dengan kemunculan matahari yang bersinar. Keindahan itu belum ditambah dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di atas ketinggian 2392 mdpl.

Apakah Anda salah satu wisatawan yang berniat untuk melihat sunrise dari puncak Gunung Bromo? Atau sekadar ingin melihat keindahan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ? Jika, ya, maka sebaiknya baca dulu panduan sebelum ke sana.

Memilih Travel Agent yang Pengalaman
Saat ini sudah banyak travel agent yang menawarkan paket wisata dengan harga beragam. Tentu saja, perbedaan harga memengaruhi dengan fasilitas yang akan Anda terima. Sebaiknya, sesuaikan dengan kebutuhan setelah menyurvei terlebih dahulu beberapa travel agent yang memiliki paket wisata ke Bromo. Jangan tergiur dengan harga murah, jika ujungnya hanya akan merusak liburan Anda. Namun, perhatikan juga biaya mahal jika memang fasilitas yang mereka tawarkan tak sesuai dengan uang yang harus Anda keluarkan. Sebaiknya pilih juga travel agent yang sudah memiliki reputasi yang baik dan berpengalaman.

Menggunakan Pakaian yang Sesuai
Suhu udara di Gunung Bromo berkisar antara 30 hingga 200 celcius, bahkan bisa berada di beberapa derajat di bawah nol saat musim kemarau. Tentu saja, suhu tersebut membuat Anda akan kedinginan. Sebaiknya gunakan jaket, sarung tangan, topi atau penutup kepala, hingga syal untuk mengusir rasa dingin. Apalagi jika Anda berniat untuk melihat sunrise, dimana diharuskan untuk mulai mendaki sekitar pukul 03.00 pagi dan udara semakin menusuk tulang. Sebaiknya sediakan peralatan tersebut dari rumah. Memang di Gunung Bromo terdapat penjual pakaian tersebut. Sayang, harganya lebih mahal dan tentu akan menambah biaya liburan yang harus Anda keluarkan.

Jangan berpikir untuk menggunakan sandal saat ke Gunung Bromo. Hal ini dikarenakan medan Gunung Bromo sebagian besar berbatu dan licin. Sepatu boot atau sepatu hiking akan jauh lebih berguna dibandingkan sepatu sneakers dan sandal. Jangan lupa untuk membawa masker. Lokasi yang berpasir dan berdebu akan sangat menganggu jika Anda tak menggunakan masker.

Tentukan Waktu yang Tepat
Bingung menentukan waktu yang tepat untuk pergi ke Gunung Bromo? Seperti yang disebutkan di atas, bahwa dalam hari-hari biasa saja, Gunung Bromo bisa dikunjungi sekitar 1.000 pengunjung. Logika sederhanya, hal tersebut akan bisa naik hingga dua kali lipat bahkan lebih saat musim liburan. Jika memungkinkan sebaiknya tidak memilih waktu saat holiday season, selain ramai tentu saja apa pun yang dijual di sana bisa naik dua kali lipat.
Tak hanya itu, sebaiknya pergi saat musim kemarau karena akan bisa melihat matahari terbit lebih besar dan indah. Kemungkinan besar, jika Anda berkunjung saat musim hujan, seringkali awan tebal menutupi matahari terbit.

Persiapan Fisik
Gunung Bromo memang menjadi wisata alam yang tak begitu ekstrem, apalagi untuk mereka yang tak terbiasa mendaki gunung. Bisa dikatakan Gunung Bromo menjadi alternatif wisata alam yang tak begitu menguras tenaga besar. Namun, tetap saja, harus ada persiapan fisik sebelum ke sana. Tubuh yang fit, tentu tak akan dipengaruhi oleh perubahan cuaca yang mungkin terjadi. Belum lagi, pengunjung diharuskan menaiki sekitar 250 anak tangga.

Masalah Akomodasi
Salah satu cara untuk puas mengeksplorasi Gunung Bromo adalah dengan memesan mobil off road yang banyak di lokasi. Sebenarnya Anda bisa menyewa langsung di tempat, dengan dua kemungkinan: bisa habis apalagi jika Anda pergi saat akhir pekan, sangat merepotkan, dan mereka mematok harga yang mahal. Sebaiknya pesan Jeep terlebih dahulu.

Hal ini juga berlaku untuk penginapan. Ada beberapa hotel. Namun, sayangnya jumlahnya cukup terbatas. Maka itu, sebaiknya persiapkan dahulu masalah akomodasi. Jangan sampai kehabisan, kecuali jika Anda ingin menginap di homestay/villa/losmen penduduk lokal dengan fasilitas seadanya.

Jadi, Anda siap ke Gunung Bromo? (Herti Annisa)

Photo Credit : pixabay.com

TAGS:

LINKS: