Yuk Berkenalan dengan Gamelan
Salah satu alat musik khas Indonesia yang kurang populer di kalangan anak muda adalah gamelan. Amat disayangkan memang. Terlebih orang asing justru banyak yang tertarik mempelajari gamelan. Apa yang dimaksud gamelan dan bagaimana sejarahnya? Yuk simak penjelasan berikut.
Gamelan sebenarnya rangkaian alat musik yang menonjolkan metalofon, gambang, gendang, gong. Kata gamelan berasal dari bahasa Jawa gamel yang berarti memukul atau menabuh, sementara akhiran an menandakan kata benda. Istilah gamelan merujuk pada instrumen atau alatnya, yang merupakan satu kesatuan utuh yang diwujudkan dan dibunyikan bersama.
Sejarah gamelan belum diketahui secara jelas. Namun bukti jika telah ada alat musik ensambel pada abad ke-7 ditemukan di Candi Borobudur. Suling bambu, lonceng, kendang, suling bambu, kecapi, dipahat dalam relief tersebut.
Bagi masyarakat Jawa dan Bali, gamelan bukan sekadar ensambel musik. Namun ada falsafah hidup di balik itu. Tarikan rebab yang diimbangi dengan kenong, saron, kendang, gambang, ditutup gong adalah melambangkan keseimbangan atau keselarasan hidup. Semuanya harus selaras. Baik dalam jasmani dan rohani atau berbicara dan bertindak. Juga menghindari sikap meledak-ledak supaya tercipta keharmonisan seperti halnya dalam ensambel gamelan yang menenangkan jika didengar.
Musik gamelan mendapat pengaruh dari banyak elemen, seperti nada dari Cina, drum band dan gerakkan musik dari India, bowed string dari daerah Timur Tengah, bahkan style militer Eropa yang kita dengar pada musik tradisional Jawa dan Bali sekarang ini.
Pada awal kemunculannya, gamelan dipergunakan sebagai musik pengiring untuk pertunjukan wayang dan tarian. Kemudian musik gamelan berdiri sebagai musik sendiri dan dilengkapi dengan suara para penyanyinya yang disebut sinden.
Jika musik modern mempergunakan nada pentatonis, maka musik gamelan memakai nada pentatonic. Satu permainan gamelan komplit terdiri dari dua putaran, yaitu slendro dan pelog.
Pada saat ini gamelan dapat dikemas sebagai sebuah pertunjukan musik tersendiri maupun sebagai pengiring tarian atau seni pertunjukan seperti wayang kulit dan ketoprak. Musik gamelan biasanya dipadukan dengan suara para penyanyi Jawa (penyanyi pria disebut wiraswara dan penyanyi wanita disebut waranggana). Dalam perkembangannya, pertunjukan gamelan digabungkan dengan musik modern, misalnya jazz-gamelan.
Namun saat ini gamelan masih digunakan pada acara-acara resmi seperti pernikahan, syukuran, dan lain-lain. tetapi pada saat ini, gamelan hanya digunakan mayoritas masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah. (TDA)
Photo Credit: macloo via Compfight cc
LINKS:
- Meja Tulis | Kursi Lesehan | Lemari Pakaian | Meja Belajar Anak
- Distributor Manjun Seaweed | Distributor Laverland Crunch | Distributor Tong Garden
- Lemari Besi Tahan Api | Lemari Besi Tahan Bongkar | Brangkas Jakarta | Lemari arsip
- Jual Snack Import | Supermarket murah di Jakarta | Toko Buah di PIK | Supermarket di PIK
- Wisata Kuliner | Kuliner Jakarta | Kuliner Bandung | Kuliner Purwokerto | Kuliner Jogja | Kuliner Yogyakarta | Kuliner Bogor | Tempat Makan Enak Di Jakarta |
- The Hairloft Salon Jakarta | Hairloft Jakarta | Hairloft Kelapa Gading | Salon di Kelapa Gading
- Informasi Keluarga | Parenting Indonesia | Informasi Ibu dan Anak