News | 17 May 2014

Garuda Indonesia Raih Penghargaan dalam Airline Amenity Bag Award 2013

Untuk kesekian kalinya maskapai penerbangan nasional Indonesia meraih penghargaan di dunia Internasional. Kali ini maskapai berlambang burung mitologis dalam legenda pewayangan tersebut berjaya dengan memperoleh dua penghargaan dalam ajang "Airline Amenity Bag Award 2013" yang berlangsung di Hamburg, Jerman 8 April lalu. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Founder and Editor In Chief TravelPlus, Simon Ward kepada Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi dan Vice President Inflight Services Garuda Indonesia, Luigi John D'alessio.

Garuda Indonesia meraih penghargaan internasional ?Gold Award" untuk produk "Amenity Kits" kategori "First Class Unisex" dan "Business Class Unisex Asia/Oceania?. Penghargaan tersebut memiliki arti dan nilai tersendiri bagi Garuda Indonesia mengingat penilaiannya dilakukan oleh juri tingkat dunia, antara lain Travel & Lifestyle Director ?ELLE magazine? dan ?elleuk.com?, Susan Ward Davies dan ?Head of Airline and Aerospace Travelers Syndicate Management?, Simon Lee.

Amenity Kits first class? Garuda Indonesia mendapatkan point tertinggi dari seluruh aspek penilaian yang meliputi ?Trend?, ?Pleasure?, ?Luxury", ?Usability?, dan ?Style?. Sementara layanan ?first class? Garuda Indonesia
yang baru diperkenalkan kembali sekitar sepuluh bulan lalu pada pesawat ?state of the art? terbaru Boeing 777-300 ER menduduki peringkat ke-3 di antara 248 penerbangan dunia.

Khusus untuk ?first class? Garuda Indonesia memang istimewa sebab penumpangnya dapat menikmati layanan ?premium? termasuk layanan ?Chef on Board? yang memungkinkan penumpang memesan makanan di ketinggian lebih dari 35.000 kaki. Ada pula "Inflight Connectivity", dimana penumpang dapat mengakses internet melalui WiFi, juga ?Live TV? dari enam channel internasional, yaitu: CNN International, BBC World, BBC Arabic, NHK World Premium, Euronews, dan CNBC. Penghargaan internasional yang diperoleh oleh Garuda Indonesia ini bukan kali pertama. Sebelumnya Garuda Indonesia meraih berbagai penghargaan ?The World?s Best Economy Class? dari SkyTrax pada Juni 2013 dan juga penghargaan ?Best in Region: Asia and Australasia? dari ?Airline Passenger Experience Association (APEX)? pada September 2013. Baru-baru ini Maret 2014, Garuda Indonesia bergabung dengan aliansi SkyTeam sebagai anggota yang ke 20. Selain itu, Garuda juga mensponsori satu klub sepak bola terkenal Liga Inggris, yaitu Liverpool FC. Hingga bulan Mei Garuda Indonesia berada pada urutan ke-8 sebagai maskapai penerbangan terbaik versi Skytrax.

Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional Indonesia bermula pada masa Perang Kemerdekaan yang saat itu terbang dengan pesawat DC-3. Mulanya nama maskapai ini adalah Indonesian Airways dengan pesawat pertamanya bernama Seulawah atau Gunung Emas (nama gunung terkenal di Aceh). Dana untuk membeli pesawat ini berasal dari sumbangan rakyat Aceh dan pesawat tersebut dibeli seharga 120,000 dolar Malaya atau saat itu setara dengan 20 kg emas.Sebagai sebuah maskapai besar nasional, Garuda Indonesia awalnya adalah hasil joint venture antara Pemerintah Indonesia dengan maskapai Belanda, Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM). Sejak tahun 1950, Pemerintah Indonesia memiliki 51% saham dan selama 10 tahun pertama perusahaan maskapai penerbangan ini dikelola oleh KLM. Karena paksaan nasionalis kemudian KLM pun menjual sebagian dari sahamnya tahun 1953 kepada Pemerintah Indonesia. Berikutnya sejak 1950 Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia hingga bermunculannya maskapai penerbangan swasta di Tanah Air.

TAGS:



LINKS: