News | 02 Feb 2015

Proyek Pariwisata Tidak Instan

Membangun pariwisata Indonesia tidak bisa langsung terlihat hasilnya. Hal tersebut diutarakan Menpar Arief Yahya dalam seminar Economic Outlook 2015 dengan tema "Global Vs Local. Namun sayangnya, Pemerintah melalui Kempar telah menggulingkan langkah strategi awal yang utama dengan upaya pemberian bebas visa kepada 5 negara. Salah satu negara yang menjadi prioritas adalah Tiongkok dimana setiap tahunnya 100 juta warganya berwisata ke berbagai negara.

Upaya pemberian bebas visa untuk turis Tiongkok merupakan langkah yang tidak mudah karena menyentuh wilayah kehakiman dan keamanan. Bila hal itu direalisasi, diharapkan efeknya langsung pada kedatangan wisman Tiongkok dan travel biro pun mudah menjual paket wisata. Pembebasan visa bisa membuat wisatawan lebih tertarik liburan ke sebuah negara karena bisa memudahkan mereka dibandingkan Visa On Arrival. Visa free sendiri diperkirakan bisa meningkatkan 15% dari kunjungan wisatawan.

Selain itu, Kemenpar juga bekerja sama dengan Garuda Indonesia melakukan pembukaan rute penerbangan langsung Denpasar-Beijing. Garuda membuka penerbangan reguler nonstop Beijing-Denpasar pergi-pulang (pp) dan telah beroperasi sejak 12 Januari 2015 untuk Denpasar-Beijing dan 13 Januari 2015 untuk Beijing-Denpasar. Rute Denpasar ke Beijing itu merupakan penerbangan direct atau tidak melakukan transit.


Source : http://indonesia.travel/

TAGS: Pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia



LINKS: