News | 20 Jan 2015

Rempah-Rempah Indonesia dalam Ethnic Food Europe 2015 Trade Show

Indonesia begitu kaya dengan rempah-rempah dan telah diakui dunia. Melalui Kementerian Perdagangan RI, Indonesia bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Belanda, berpatisipasi dalam Ethnic Food Europe 2015 Trade Show yang berlangusng pada 12-15 Januari di Amsterdam RAI Exhibition and Convention Centre, Belanda.

Partisipasi ini merupakan yang pertama dilakukan Indonesia dalam pameran kuliner terkemuka di Eropa. Indonesia juga menjadi negara pertama di kawasan Asia dan Afrika yang berhasil ikut serta di ajang perdagangan industri tingkat internasional tersebut. Hal itu patut dibanggakan karena Ethnic Food Eropa dikenal sebagai kiblat pameran pangan sekaligus tempatnya ragam pangan dari berbagai negara berkumpul.

Acara yang diadakan setiap tahun ini menghadirkan beberapa negara yang memamerkan hasil bumi, produk makanan jadi, bumbu dan rempah-rempah lokal. Ethnic Food Europe juga menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli sekaligus pintu masuk perdagangan antar negara dari berbagai belahan dunia. Dengan demikian, ajang ini membantu perkembangan industri makanan dan minuman masing-masing negara.

Indonesia pada Ethnic Food Europe 2015 Trade Show menempati booth bernama Paviliun Indonesia. Melalui ruang seluas 60 meter persegi, dibuktikan kekayaan rempah Indonesia yang begitu beragam dari Sabang sampai Merauke. Pengunjung bisa melihat merica butiran, biji pala hingga kayu manis.

Paviliun Indonesia turut memperkenalkan makanan khas Indonesia kepada 14 ribu pengunjung yang hadir setiap harinya. Mereka bisa menemukan produk makanan organik dan rempah etnik dari Kampung Kearifan (Javara) serta bumbu olaha produk dalam negeri.

TAGS: Rempah-Rempah Ethnic Food Europe 2015 Ethnic Food Europe 2015 Trade Show



LINKS: