Promosi Wisata Sungai di Musi Triboatton
Bisa dibilang Sungai Musi merupakan nadi kehidupan warga Kota Palembang. Bukan hanya berpartisipasi dalam riuh ekonomi ibukota Sumatera Selatan, tepian sungai jiuga dialokasikan sebagai tujuan untuk kegiatan rekreasi warga. Para pelancong dapat duduk bersantai sambil menikmati pemandangan alamnya yang menawan.
Di tahun ketiga penyelenggaraanya Musi Triboatton 2014 kembali mempromosikan sungai terpanjang di Pulau Sumatera tersebut. Peserta yang berasal dari dalam maupun luar negeri diundang berkompetisi dalam arung jeram, kano dan perahu naga. Mereka akan diajak untuk mengarungi sungai (river cruise) dalam lima etape yang akan memberi kesan.
Sebagai event yang dikenal internasional, Musi Triboatton berupaya memadukan pariwisata dengan olahraga dalam upaya mengenalkan potensi wisata sungai di Sumatera Selatan. Ada beberapa tujuan wisata menarik yang dapat disambangi dari titik mula di Kota Palembang. Sebut saja Benteng Kuto Besak, Pulau Kemarau, Kampung Arab, Bagus Kuning, hingga kulinernya di pinggir sungai. Aktivitas manusia di sekitar Sungai Musi pun sedikit banyak mampu mengembalikan kesegaran jiwa dan ketegangan raga insani siapa pun yang ingin menikmati Palembang.
Sungai Musi berhilir di Palembang bagian utara dan berhulu di Palembang bagian selatan. Sungai ini telah membagi Palembang menjadi dua kawasan, yaitu seberang ilir di bagian utara dan seberang ulu di bagian selatan. Mata air Sungai Musi bersumber dari Kepahiang di Provinsi Bengkulu dan merupakan muara dari sembilan anak sungai besar, yaitu: Sungai Komering, Sungai Rawas, Sungai Batanghari, Sungai Leko, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang, Sungai Semangus, dan Sungai Ogan.
Nama ‘musi’ sendiri diberikan seorang kapitan laut dari negeri Cina. Kata ‘muci’ sebagai awalnya berasal sebutan nama bagi dewi ayam betina yang memberi keberuntungan pada manusia. Hal tersebut dikaitkan dengan sejarahnya bahwa kawasan sekitar Sungai Musi begitu subur dan kaya hasil tani dan kebun, juga barang tambang. Dengan nama bermakna keberuntungan tersebut Sungai Musi pun dengan cepat tersiar dan melekatinya hingga saat ini.
Jika Anda ingin menjelajahi Sungai Musidapat menyewa perahu motor di bawah jembatan Ampera, tepat di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II atau di depan Benteng Kuto Besak. Beberapa jenis perahu motor yang seringnya dikenali sebagai taxi air dapat mengantarkan Anda berkeliling. Jenisnya ada yang berupa speed boat, ketek, atau berupa kapal kecil dengan harganya sewanya berkisar antara Rp20.000,- hingga Rp150.000,-
LINKS:
- Meja Tulis | Kursi Lesehan | Lemari Pakaian | Meja Belajar Anak
- Distributor Manjun Seaweed | Distributor Laverland Crunch | Distributor Tong Garden
- Lemari Besi Tahan Api | Lemari Besi Tahan Bongkar | Brangkas Jakarta | Lemari arsip
- Jual Snack Import | Supermarket murah di Jakarta | Toko Buah di PIK | Supermarket di PIK
- Wisata Kuliner | Kuliner Jakarta | Kuliner Bandung | Kuliner Purwokerto | Kuliner Jogja | Kuliner Yogyakarta | Kuliner Bogor | Tempat Makan Enak Di Jakarta |
- The Hairloft Salon Jakarta | Hairloft Jakarta | Hairloft Kelapa Gading | Salon di Kelapa Gading
- Informasi Keluarga | Parenting Indonesia | Informasi Ibu dan Anak


