GREATINDONESIA | Anugerah Adhikarya Rupa 2014 untuk Para Pelaku Seni Rupa

News | 20 Oct 2014

Anugerah Adhikarya Rupa 2014 untuk Para Pelaku Seni Rupa

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku seni rupa yang telah mengembangkan dunia seni rupa Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Anugerah Adhikarya Rupa 2014 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (13/10). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menparekraf, Mari Elka Pangestu kepada 15 pelaku seni rupa Indonesia.

Karena minat dan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa masih kurang, acara ini juga digelar untuk menumbuhkan apresiasi masyarakat terhadap dunia seni rupa Indonesia. Masih banyak seniman khususnya bidang seni rupa yang tidak dikenal masyarakat, padahal karya-karya mereka telah diapresiasi di dunia internasional.

Sebanyak 15 penghargaan dianugerahkan kepada para pelaku seni rupa yang karyanya dapat dirasakan oleh masyarakat. Kriteria semata-mata tak hanya berdasarkan karya tapi lebih ditekankan pada konsistensi dan usaha mereka untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia serta sektor industri kreatif di Indonesia.

Tim penilai terdiri dari I Gde Ardika (pecinta seni sekaligus Mantan Menteri Pariwisata), Agus Dermawan (kritikus seni rupa), Aminudin TH Siregar (kurator, konsultan galeri), Farah Wardani (Direktur Indonesian Visual Art Archive), dan Watie Moerany (Direktur Pengembangan Seni Rupa Kemenparekraf).

Berikut ini adalah daftar penerima penghargaan yang dibagi menjadi empat kategori oleh tim penilai dengan harapan dapat mencakup setiap fungsi pelaku seni rupa.

1. Kategori Personal (Seniman/Pengamat), diberikan kepada 6 orang pelaku seni yaitu:
1) FX Harsono (seni lukis, grafis, patung, fotografi, olahan digital dan berbagai jenis artwork)
2) F Widyanto (seniman keramik dan gambar)
3) Heri Dono (seniman berbagai medium)
4) Tisna Sanjaya (seni grafis, seni lukis, seni patung, seni instalasi, aktor, penyair, sutradara)
5) Carla Bianpoen (pengamat, penulis, kritikus, penulis seni)
6) Bambang Bujono (wartawan, kritikus, pengamat, dan presensi seni rupa)

2. Kategori group/kolektif diberikan kepada dua group yaitu:
1) Ruang Ruoa
2) Kelompok Jendela

3. Kategori Institusi Seni, diberikan kepada empat institusi seni rupa yaitu:
1) Agung Rai Museum of Art (ARMA)
2) Bentara Budaya
3) Rumah Seni Cemeti
4) Selasar Sunaryo

4. Kategori event, diberikan kepada tiga event seni rupa yaitu:
1) ArtJog
2) Pasar Seni ITB
3) Inacraft

Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengutarakan bahwa Anugerah Adhikarya Rupa merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam menumbuhkan apresiasi terhadap pelaku seni rupa Indonesia sebagai salah satu sub sektor ekonomi kreatif. Indonesia saat ini telah menjadi salah satu magnet seni rupa Asia. Karena bagi bangsa Indonesia, seni rupa sudah berkembang sejak jaman pra-sejarah. Terbukti dari ditemukannya artefak di berbagai daerah Indonesia. Kendati demikian masih banyak seniman, khususnya di bidang seni rupa yang tidak dikenal masyarakat, padahal telah memiliki karya-karya yang diapresiasi dunia internasional.

"Bagi bangsa Indonesia seni rupa sudah berkembang sejak jaman pra-sejarah, terbukti ditemukannya artefak dan Indonesia saat ini telah menjadi salah satu magnet seni rupa Asia. Namun masih banyak seniman, khususnya bidang seni rupa, yang tidak dikenal masyarakat, padahal telah memiliki karya-karya yang diapresiasi dunia internasional".

Mari Elka Pangestu juga berharap para seniman muda bisa menjadikan para seniman penerima Anugerah sebagai inspirasi dan sumber motivasi untuk memajukan seni rupa Indonesia. Subsektor pasar seni rupa tahun 2013 menyumbang Rp2 trilliun ke Produk Domestik Bruto dan diperkirakan memperkerjakan 15 ribu orang kreatif serta lima ribu lapangan usaha.

"Ke depan perlu dipikirkan mengatasi berbagai isu strategis yang dihadapi seniman seni rupa termasuk tempat eksibisi, apresiasi dan perolehan ekonomi yang sesuai, aspek manajemen dari seni rupa, kurasi dan keberadaan bursa seni rupa yang adil bagi semua pihak," tambahnya.