Masjid di Sumenep Punya Pemandu Wisata
Takmir Masjid Jamik Keraton Sumenep, Jawa Timur, kini menghadirkan dua pemandu wisata untuk melayani sekaligus memberikan informasi kepada para pengunjung masjid yang dibangun pada 1779 hingga 1787 tersebut. Sejak dulu, masjid ini menjadi salah satu tujuan wisata (religi) yang ramai dikunjungi oleh warga luar daerah pada akhir pekan dan hari-hari tertentu.
Ketua Takmir Masjid Jamik Keraton Sumenep, Husin Satriawan di Sumenep menjelaskan, pihaknya tidak main-main dalam menyiapkan dua pengurus takmir masjid itu sebagai pemandu wisata. Husin juga mengemukakan, jumlah pengunjung dari luar daerah yang datang ke masjid pada 2013 sebanyak 40.750 orang dan pada 2014 sebanyak 61.350 orang.
Pembangunan masjid yang diarsiteki oleh Lauw Piango (arsitek asal Tiongkok) tersebut memang berhubungan dengan Keraton Sumenep. Kala itu, masjid tersebut akan difungsikan sebagai tempat ibadah bagi keluarga keraton dan masyarakat.
Sementara itu, pengaruh budaya Madura terlihat pada pemilihan warna pintu utama dan jendela-jendela masjid. Keragaman lainnya juga terlihat pada bentuk mihrabnya yang bernuansa kebudayaan Tiongkok dengan hiasan keramik khas Tiongkok dan minaret setinggi 50 meter di sebelah barat masjid yang dipengaruhi oleh arsitektur Eropa.
Source :
http://travel.kompas.com/
LINKS:
- Meja Tulis | Kursi Lesehan | Lemari Pakaian | Meja Belajar Anak
- Distributor Manjun Seaweed | Distributor Laverland Crunch | Distributor Tong Garden
- Lemari Besi Tahan Api | Lemari Besi Tahan Bongkar | Brangkas Jakarta | Lemari arsip
- Jual Snack Import | Supermarket murah di Jakarta | Toko Buah di PIK | Supermarket di PIK
- Wisata Kuliner | Kuliner Jakarta | Kuliner Bandung | Kuliner Purwokerto | Kuliner Jogja | Kuliner Yogyakarta | Kuliner Bogor | Tempat Makan Enak Di Jakarta |
- The Hairloft Salon Jakarta | Hairloft Jakarta | Hairloft Kelapa Gading | Salon di Kelapa Gading
- Informasi Keluarga | Parenting Indonesia | Informasi Ibu dan Anak