GREATINDONESIA | 4th International Tour de Banyuwangi Ijen

News | 11 May 2015

4th International Tour de Banyuwangi Ijen

Rampung sudah acara Internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2015, Menpora Imam Nahrawi mengapresiasi pelaksanaan ITdBI sebagai bagian dari konsep Sport Tourism (pariwisata olahraga). Selain untuk meningkatkan geliat olahraga balap sepeda, penyelenggaraan ITdBI bisa ikut mengerek promosi wisata Banyuwangi.

"Jadi satu program untuk dua tujuan sekaligus. Kemenpora mendukung Banyuwangi untuk terus mengembangkan konsep Sport Tourism. Ke depan, secara prinsip kami siap mendukung. Belum didukung saja sudah seperti ini, apalagi nanti setelah didukung," ujar Imam seusai menyerahkan gelar juara kepada para pebalap.

Aura dukungan memang sangat terasa dari berbagai pihak termasuk masyarakat Banyuwangi sendiri, mulai dari hari pertama sampai hari terakhir perlombaan (6 – 9 Mei 2015) masyarakat Banyuwangi begitu antusias memberikan semangat pada para pembalap. Mulai dari sorak sorai sampai seluruh kesenian banyuwangi turut memberikan semangat pada para pembalap yang berlomba menjadi yang terdepan menempuh rute kurang lebih 555 km. Mulai dari gandrung, kuntulan, barong sampai mascot kebo keboan alas malang tampil memberikan semangat. Acara yang masuk dalam kalender Banyuwangi Festival ini sukses.

Menuai banyak pujian dari berbagai pihak, diantaranya manager Matrix Power Tag, Japan, Ayumi Kowatari. Menurut manager juara green jersey, Benjami Prades Reverter, pertandingan yang digelar Banyuwangi benar-benar terencana dengan baik. Mulai dari kesiapan panitia, rute serta partisipasi masyarakat yang terlibat di dalam event sangat terorganisir. “Semuanya bagus, kami senang bisa ikut pertandingan ini. Hanya saja udaranya yang terlalu panas terkadang menjadi kendala. Kami berharap tahun berikutnya bisa ikut event ini kembali.

Saya sangat suka dengan kompetisi disini,” kata Kowatari. Hal yang sama juga disampaikan Peter Pouly, pembalap asal Prancis yang bergabung dengan Singha Infinite Cycling Team Thailand. Peter Pouly menyatakan keantusiasannya mengikuti kompetisi ITdBI. “Ini kompetisi yang sangat menyenangkan, pengamanannya begitu baik, sehingga pembalap merasa aman dan nyaman saat balapan. Begitu juga dengan sambutan masyarakat di tepi jalan.

Setiap orang memotivasi kami untuk bisa bertanding hingga digaris finish. Saya sangat gembira bisa berada disini, ini adalah pertandingan yang sangat bagus. Semoga tahun depan saya bisa ikut lagi,” kata Juara ITdBI 2015 yang anaknya yang baru lahir akan diberi nama Ijen pouly.

Selain keamanan, kenyamanan juga support masyarakat Banyuwangi yang begitu besar membuat semua pembalap bisa memacu dengan maksimal. “Saya terkejut lihat result kecepatan rata-rata pembalap di etape 4 ini, capai 44,72 km/jam. Hampir setara dengan kecepatan di Tour de France. Ini menunjukkan bahwa pembalap yang bertarung di sini benar-benar menunjukkan kemampuannya secara maksimal,” ujar Jamaluddin yang juga sebagai advisor UCI (Union Cycliste Internationale). Diterangkan Jamal, salah satu faktor yang menyebabkan tingginya performa pembalap adalah keputusan pihak penyelenggara untuk memangkas rute menjadi 555 km, dari tahun sebelumnya yang 622 km.

Setelah melihat suksesnya pelaksanaan ITdBI Menpora berencana memberikan bantuan sebesar 1 milliar untuk event mendatang, ikut menutup jalannya acara ITdBI mempora juga berpendapat “Saya sangat senang dan bangga saat menyaksikan para pembalap melintas. Banyuwangi memang luar biasa,” cetus Imam. Menpora juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap event ITdBI. Sebab kompetisi balap sepeda ini tidak semata-mata sebuah event olahraga. Namun juga event yang mampu membangkitkan geliat pariwisata dan ekonomi masyarakat. “Event sport dan pariwisata memang harus terus menerus dibangun secara bersamaan. Inilah yang menjadi salah satu penggerak kemajuan daerah,” imbuhnya. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, ITdBI bisa mengangkat nama pariwisata daerah ke level nasional dan global.

"Kami mengemas promosi wisata lewat olahraga agar lebih atraktif dan bisa menarik perhatian," ujarnya. Kemeriahan dan kesuksesan event ITdBI ini Akhirnya ditutup dengan pesta rakyat yang menyuguhkan keanekaragaman budaya Banyuwangi dengan bintang tamu Danang Banyuwangi. (Kuncoro Budi)

Photo Credit : A Rahmatulloh John