Articles | Tips | 05 Aug 2015

Catat! 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Diving

Selain hiking, rasanya olahraga sekaligus liburan yang sedang digandrungi adalah diving atau menyelam. Keindahan laut Indonesia membuat banyak orang, termasuk wisatawan asing rela datang jauh untuk melihat ikan, terumbu karang, dan biota laut lainnya.

Berbeda dengan snorkeling, proses diving tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Hanya mereka yang sudah mendapatkan diving license saja yang dianggap aman untuk menyelam hingga ke kedalaman. Untuk mendapatkan sertifikat, seseorang diharuskan untuk “sekolah” terlebih dahulu dan bisa mulai menyelam setelah mendapat diving license dari operator diving.

Meskipun sudah mendapatkan diving license, Anda masih dianggap sebagai pemulai dalam dunia diving. Sebelum memulai diving untuk pertama kalinya, ada 5 hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan.

Menyentuh biota laut
Apa pun alasannya, Anda tidak diperbolehkan untuk menyentuh secara langsung biota laut. Hal tersebut bisa mengganggu biota laut. Bahkan bisa membuat biota yang Anda sentuh rusak. Tentunya saat diving Anda tak ingin merusak biota laut, bukan?

Menyelam terlalu jauh
Sebagai pemula, menyelam terlalu jauh hanya akan membahayakan diri sendiri. Terlebih lagi Anda belum mengetahui betul bagaimana seluk beluk kehidupan bawah laut, termasuk juga hewan apa saja yang ada di sana. Belum lagi saat Anda mencoba menyelam terlalu jauh, risiko arus kencang mungkin saja akan Anda temukan.

Jauh dari pendamping
Saat diving, Anda akan ditemani oleh seorang pendamping atau biasa disebut buddy. Bukan hanya menemani, dia yang akan sigap membantu Anda saat menemukan kesulitan. Buddy juga akan membantu menjelaskan tentang biota laut yang Anda temukan. Jadi, saat diving sebaiknya selalu berada dalam jangkauan buddy. Sehingga saat terjadi hal yang tak diinginkan, buddy bisa langsung membantu Anda.

Membuat keributan saat menyelam
Diving membuat komunikasi antara Anda dengan rekan dan buddy terganggu. Sehingga cara komunikasi yang tepat adalah dengan lambaian tangan. Untuk itulah hapali beberapa gerak tangan untuk cara berkomunikasi dengan mereka. Hindari juga memukul tangki oksigen saat hendak memanggil teman. Selain bisa mengganggu teman, sikap seperti itu hanya mengganggu aktivitas dan ketenangan bawah laut.

Mengotori laut
Pertama-tama Anda sudah berhasil untuk menjaga biota laut tetap hidup dengan tidak menyentuhnya. Namun, setelah selesai menyelam, rasa haus dan lapar menyerang. Setelah makan atau minum, tanpa disadari Anda melempar sampah ke tengah laut. Sikap yang sangat bertolak belakang, bukan?

Ada banyak cara merusak ekosistem laut. Selain menyentuhnya langsung, membuang sampah sembarangan termasuk ke dalam laut juga bisa merusak ekosistem dan kebersihan laut sampah yang bertebaran bisa mengganggu hingga berakibat kematian biota laut. (Herti Annisa)

Photo Credit : pixabay.com

TAGS:

LINKS: