Articles | Seni & Budaya | 20 Apr 2015

Berjejer Hasil Lukisan di Pelataran Blok M Square

Blok M Square tak hanya dikenal sebagai tempat buku murah, lokasi pemburu album jadoel para musisi, atau sentra batu akik saja. Lebih dari itu. Blok M Square yang lokasi tak jauh dari terminal ini juga menjadi lokasi tempat lukis. Lokasinya berada di pelataran pusat perbelanjaan tersebut. Belasan pelukis sedang asyik mensketsa foto konsumennya, ada pula yang sedang duduk menunggu orderan.

Ya, untuk Anda yang sedang ingin membuat lukisan atau karikatur wajah yang mirip dengan aslinya, di sanalah tempatnya. Sekitar pukul 11.00 para pelukis mulai bersiap-siap meletakkan contoh-contoh lukisan dan karikatur yang telah dibuat.

Siang itu, setelah mengisi perut di DapuRaya yang dikenal sebagai foodcourt autentik Indonesia, saya berjalan ke Blok M Square yang lokasinya tak begitu jauh. Salah seorang pelukis bernama Argo sedang duduk. Di sampingnya berjejer beberapa lukisan, seperti Harry Potter, Presiden Joko Widodo, hingga Rhoma Irama hasil tangannya yang sangat mirip.

Argo mengatakan jika dia sudah menjual jasanya di Blok M Square delapan tahun silam. Pembeli jasanya memang rata-rata berasal dari masyarakat biasa yang terkadang tak bisa ditebak kapan kedatangannya. “Kadang sepi, kadang ramai,” ujarnya mengawali pembicaraan singkat saya dengannya.

Masalah tarif, Argo mematoknya dari beberapa tipe. Ujarnya, semakin besar ukuran dan rumit sebuah lukisan maka harganya akan semakin mahal. Perbedaan harga juga dapat dilihat dari pewarnaan, dimana antara black&white dan full color memiliki perbedaan sekitar Rp 50.000 hingga Rp 150.000 atau jumlah kepala dalam karikaturnya.

“Kalau tarif, sih, beragam. Untuk ukuran 10R saya mematok sekitar Rp 250.000 untuk hitam putih, kalau yang berawarnanya Rp 300.000. Untuk ukuran terbesar dan berwarna sekitar Rp 1,2 juta dan semua lukisan sudah termasuk bingkai.”

Anda berminat? Asyiknya, karikatur bisa selesai paling lama sekitar 3 hari. Kalau ada yang mendadak dan kebetulan sedang kosong orderan, beberapa pelukis bisa menyanggupi sehari jadi atau ditunggu. (Herti Annisa)

TAGS:

LINKS: