Articles | Tips | 12 Feb 2015

Panduan Sebelum Wisata di Malioboro

Pergi ke Yogyakarta memang tak lengkap rasanya jika Anda tidak ke Malioboro, yang merupakan pusat kota dari Yogyakarta. Malioboro yang juga sebuah nama jalan di Yogyakarta ini, menjadi pusat belanja untuk Anda yang sedang mencari oleh-oleh. Setelah puas dengan wisata budaya di beberapa daerah di Yogyakarta, jangan lupa untuk menjajakan kaki Anda di tanah Malioboro. Pusat oleh-oleh yang memungkinkan Anda menemukan barang apa saja dengan harga yang sangat murah asalkan Anda tahu triknya. Pasalnya meskipun berbentuk pasar tradisional, beberapa pedagang yang tahu akan kemasyhuran Malioboro, mematok harga yang bahkan jadi mahal. Nah, seperti apa tips sebelum memulai wisata belanja di Malioboro? Berikut ulasannya.

Survei ke Beberapa Tempat
Ada banyak sekali pedangan di sepanjang jalan Malioboro dan beberapa nama jalan lainnya yang letaknya tak berjauhan. Barang oleh-oleh yang Anda inginkan dan khas Yogyakarta pun bertebaran hampir di seluruh lini. Wisata belanja di Malioboro memang sangat disarankan untuk tidak terlalu terburu-buru. Maka itu, sebaiknya, tempatkan agenda Malioboro di akhir sebelum pulang. Semakin banyak waktu yang Anda miliki maka akan semakin banyak pula Anda survei ke beberapa tempat. Untuk mendapatkan harga termurah memang sebaiknya lakukan survei maksimal di tiga pedangan, meminimalisir waktu yang terbuang. Anda tak mau kan jika waktu terbuang hanya karena survei ke banyak tempat untuk satu barang?

Catat Barang yang Akan Anda Beli
Ada banyak sekali barang yang ditawarkan di Malioboro. Sebaiknya catat oleh-oleh apa saja yang akan Anda beli untuk keluarga dan kerabat. Semakin detail Anda mencatat oleh-oleh semakin Anda mudah menemukan barang yang dicari. Tak hanya itu, dengan mencatat Anda jadi lebih fokus sehingga anggaran tak keluar secara berlebihan.

Tawar-Menawar
Jangan pernah ragu untuk untuk menawar harga barang yang akan Anda beli. Pedagang di Malioboro kebanyakan memang mematok harga dua kali lipat, maka tawar minimal separuh harga sebelumnya. Sebaiknya, ajak kerabat yang bisa berbahasa Jawa sehingga mereka menyangka Anda adalah warga asli Yogyakarta dan bukan wisatawan. Kalaupun Anda sulit untuk menawar, sebaiknya cari barang di sebuah toko yang sudah memiliki harga yang tetap. Namun, kemungkinan besar harganya akan lebih mahal sedikit. Sebaiknya, sebelum berbelanja minta informasi kepada petugas hotel di mana Anda menginap tentang toko yang menjual barang incaran Anda. Namun, Anda tak perlu khawatir pasalnya akan ada banyak becak yang bisa mengantarkan Anda untuk ke tempat tujuan. Biasanya tukang becak sudah tahu seluk beluk toko cinderamata di Yogyakarta.

Datang di Malam Hari
Kehidupan di Malioboro seolah tak pernah mati. Kapan pun Anda ke sana, selalu ada aktivitas dan tak pernah sepi. Saat wisata belanja di Malioboro, kami sangat menyarankan untuk datang pada malam hari atau selepas Magrib. Meskipun waktu Anda hanya 3-4 jam untuk berbelanja, hanya saja selepas pukul 21.00-22.00 terdapat banyak pedagang makanan yang mulai menjajakan barang dagangannya. Lelah mencari barang, tetap di lokasi yang sama Anda akan mengisi tenaga dengan menu makanan variatif sebelum pulang ke hotel.

Bawa Barang Secukupnya
Suasana yang ramai tentu dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak ebrtanggung jawab. Untuk mengindari kehilangan barang sebaiknya saat wisata belanja di Malioboro bawa uang tunai secukupnya, yang sekiranya akan Anda keluarkan dalam anggaran. Ada beberapa ATM tunai di sekitar Malioboro mengantisipasi kekurangan uang nantinya. Sebaiknya jangan membawa gadget banyak, cukup satu handphone. Takutnya saat belanja Anda terlalu asyik sehingga tak menyadari jika kehilangan barang. (Herti Annisa )

Source : 1 2 3

TAGS:

LINKS: