Articles | Wisata Alam | 11 Feb 2015

Surfing di Pantai Dreamland Bali

Tebing-tebing tinggi menjulang dan batu karang, menjadi salah satu pemandangan yang akan disaksikan saat surfing di Pantai Dreamland.

Wisata alamnya yang memesona, nyatanya membuat Bali menjadi salah satu tujuan utama destinasi bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dari sekian banyak pantai menghiasi beribu kota Denpasar ini, Pantai Dreamland menjadi salah satu pantai yang cukup private. Lokasinya berada di kompleks Bali Pecatu Graha atau Kuta Golf Link Resort, sekitar 30 menit dari Pantai Kuta.



Pantai Dreamland memang menjadi tanah impian bagi masyarakat Bali karena dulu area ini merupakan sebuah proyek perumahan dan objek wisata milik PT Bali Pecatu Graha, yang heboh pada tahun 1996. Kala itu, kawasan wisata tersebut hendak dibuat lingkungan permukiman dan wisata paling unik di seluruh Asia Tenggara. Sayangnya, proyek tersebut terhambat dan terbengkalai. Masyarakat di sana yang sebagian besar petani berharap kalau proyek selesai mereka bisa menekuni bisnis lain, makanya disebut dengan Dreamland atau tanah impian.

Ombak Si Primadona
Saat menginjakkan kaki ke Pantai Dreamland, suasana Pantai Kuta sedikit terasa. Hamparan pasir putih dan karang yang terjal menjadi pemandangan yang menarik mata, apalagi jika menyaksikan matahari tenggelam. Ombaknya yang tinggi dan besar, menjadi pemikat utama bagi para pelancong yang hobi selancar atau surfing.

Ya, memang Pantai Dreamland ini menjadi salah satu spot baru di kawasan Bali yang sangat cocok untuk kegiatan surfing. Anda ingin mencoba surfing di Pantai Dreamland? Untuk bisa ke pantai yang berlokasi di ujung selatan Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Anda bisa menempuh perjalanan melalui Jimbaran selama 30 menit kemudian dari Garuda Wisnu Kencana dapat ditempuh dengan waktu 20 menit. Atau jika dari Bandara Ngurah Rai, ditempuh dengan perjalanan 45 menit, baik menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau menyewa kendaraan yang banyak tersedia di Bali.

Saat memasuki kawasan Dreamland, jangan terlalu heran jika pengujungnya tak sebanyak Pantai Kuta sebab pantai ini memang belum terlalu terkenal jika dibandingkan pantai lain di Bali. Namun, bukan berarti Dreamland tak memiliki keunggulan. Ombak yang besar menjadi primadona sehingga saat durfing di Pantai Dreamland, Anda bisa lebih leluasa karena kapasitas yang tak begitu banyak.

Tiket masuknya hanya Rp 10.000, di luar biaya ongkos parkir kendaraan sebesar Rp 2.000-Rp 10.000, biaya sewa payung, peralatan renang dan surfing, hingga biaya ke kamar kecil yang mana Anda harus merogoh kocek hingga RP 5.000 sampai Rp 10.000. Namun, dengan biaya tersebut, Anda bisa merasakan langsung gulungan ombak dengan bermain surfing di Pantai Dreamland. Asyiknya, di sini tersedia banyak jasa yang menyediakan peralatan surfing. Jadi, Anda yang ingin mencoba belajar surfing di Pantai Dreamland, tak perlu bingung dengan peralatan yang dibutuhkan. (Herti Annisa)

Photo Credit : Kho Santoso

TAGS:

LINKS: