Egg Painting di Bali, Mulai Telur Ayam Hingga Kayu Albasia
Melukis telur biasanya identik dengan perayaan Paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani setiap setahun sekali. Namun, di Bali, khususnya Gianyar, Anda bisa seolah merayakan Paskah kapan pun.
Tepatnya di kawasan Desa Batuan, Sukawati, Gianyar, terdapat sebuah galeri lukisan telur bernama “I Wayan Sadra Egg Painting”. I Wayan Sadra yang merupakan salah satu pecetus egg painting di Bali ini merupakan seorang guru lukis di SMPN 1 Blahbatuh, yang sudah mulai melukis sejak tahun 1986. Sama seperti seniman lainnya, beliau juga awalnya melukis di media kanvas. Namun, karena merasa kompetitor semakin banyak, membuatnya pindah haluan ke kulit telur sebagai media yang pada saat itu masih sepi peminat. Bukan hanya mengajar dan mendirikan sebuah galeri, beliau pun membuka sebuah toko di kawasan Ubud, Kuta, Nusa Dua. Jadi, di sanalah Anda bisa membeli egg painting yang dipatok harga mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Belajar Melukis Gratis
Jika Anda mendatangi I Wayan Sadra Egg Painting, Anda akan takjub melihat koleksi lukisan telur berbagai gambar. Mulai dari lukisan tokoh pewayangan, seperti kisah Ramayana yang sedang melawan Rahwana, lukisan Ganesha, hingga lukisan hewan-hewan dan juga tanaman. Bukan hanya I Wayan Sadra saja yang memproduksi egg painting tersebut. Beliau juga mengajak serta anak-anak di lingkungan sekitar desanya yang berminat menjadi peluksi telur. Bahkan bukan hanya anak-anak, orang dewasa yang seperti turis domestik dan mancanegara juga dapat bergabung dan belajar di galerinya. Yang tambah asyik, I Wayan Sadra tak pernah mematok tarif sedikit pun untuk proses belajar melukis telur.
Proses egg painting ini bisa dikatakan sedikit rumit karena memerlukan ketelitian yang sangat tinggi. Dengan media telur berukuran kecil, seperti telur ayam, telur bebek, hingga telur buaya, kasuari, dan telur ular, Anda bisa mengetes seberapa tinggi tingkat kesabaran dan kreativitas yang dimiliki. Pada awalnya, isi telur akan dikeluarkan setelah menusuk kecil kulit telur dengan kuku untuk kemudian dibersikan dengan cuka agar tak bau amis. Barulah setelah kering, Anda bisa mulai melukis dengan cat air atau cat minyak.
Telur Mengingatkan Tempat Asal
I Wayan Sadra menganggap bahwa media telur menjadi salah satu cara kita mengingat tempat kita berasal. Telur yang merupakan titik awal kehidupan makhluk, seolah membuat kita belajar dan mengembangkan nilai-nilai sejarah agar manusia selalu mengingat asalnya.
Keberhasilan beliau dalam mempopulerkan egg painting di Bali memang membutuhkan perjuangan lebih. Penolakan jelas menjadi salah satu pengalaman beliau saat mencoba menawarkan hasil seni lukis telurnya ke hotel-hotel Sanur dan Kuta. Namun, itu merupakan bagian masa lalunya, sebab saat ini hasil karyanya sudah tembus hingga Asia dan juga Eropa dengan omzet per bulan mencapai puluhan juta.
Di I Wayan Sadra Egg Painting, Anda tak hanya bisa belajar melukis di media yang sangat rentan pecah itu, tetapi juga bisa membawa pulang karena tersedia aneka egg painting dengan jenis telur yang berbeda. Atau jika tak ingin oleh-oleh Anda pecah di jalan atau menemui kesulitan di bandara karena membawa telur hewan di atas pesawat, maka I Wayan juga menyediakan telur buatan dari bahan kayu albasia untuk dibawa ke mana pun negara yang akan Anda tuju. (Herti Annisa)
LINKS:
- Meja Tulis | Kursi Lesehan | Lemari Pakaian | Meja Belajar Anak
- Distributor Manjun Seaweed | Distributor Laverland Crunch | Distributor Tong Garden
- Lemari Besi Tahan Api | Lemari Besi Tahan Bongkar | Brangkas Jakarta | Lemari arsip
- Jual Snack Import | Supermarket murah di Jakarta | Toko Buah di PIK | Supermarket di PIK
- Wisata Kuliner | Kuliner Jakarta | Kuliner Bandung | Kuliner Purwokerto | Kuliner Jogja | Kuliner Yogyakarta | Kuliner Bogor | Tempat Makan Enak Di Jakarta |
- The Hairloft Salon Jakarta | Hairloft Jakarta | Hairloft Kelapa Gading | Salon di Kelapa Gading
- Informasi Keluarga | Parenting Indonesia | Informasi Ibu dan Anak