Surga Yang Tersembunyi Teluk Ijo
“Yes touchdown teluk ijo” loncat dari kapal pasir putih yang lembut langsung menyapa, pasirnya begitu lembut langsung nempel di kaki, kecerian sebenarnya sudah dimulai dari kita naik kapal dari pantai rajekwesi, laut selatan begitu indah dengan ombaknya yang khas menari-nari 15 menit rasanya kurang, okelah nanti kita juga akan merasakannya lagi.
Sekarang focus dulu menikmati indahnya pemandangan teluk ijo yang sekarang juga terkenal dengan sebutan GREEN BAY. Beberapa menit kita terkesima dengan keindahannya paduan laut yang hijau jernih, pasir putih yang sangat halus, gugusan karang yang exsotis, tumbuhan pinggir pantai yang hijau, hembusan angin serta kebersihan pantai membuat julukan surga yang tersembunyi bukanlah isapan jempol belaka.
Perjalanan dimulai dari Banyuwangi kota yang berjuluk Sunrise of Java, setelah semalam menikmati kuliner sego tempong yang wah bener bener pedes tapi nikmat. Pagi ini agenda kita adalah mengunjungi Greenbay atau teluk ijo. Jarak kira kira 90 km dari kota, akses jalan yang mulus membuat perjalanan hampir tidak menemui hambatan kecuali agak macet di rogojampi tapi itu sangat wajar dan biasa, pemerintah Banyuwangi sepertinya sudah sadar betul akan ketersediaan akses yang mudah dan bagus akan meningkatkan volume wisatawan.
Setelah melewati rogojampi kita sampai di daerah jajag nah dari jajag ini belok kiri menuju kecamatan pesanggaran. Teluk ijo ini tepatnya berada di kecamatan pesanggaran desa sarongan Berjarak sekitar 90 km arah selatan dari kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini dari Banyuwangi kita tinggal mengikuti petunjuk arah menuju Pesanggaran-Sarongan-Sukamade yang masih satu jalur dengan rute menuju pantai sukamade Taman Nasional Merubetiri.
Ada 2 sebenarnya akses ke teluk ijo bisa lewat jalan darat atau laut, berhubung kita suka laut apalagi mengingat letaknya di laut selatan yang terkenal dengan ombaknya kita putuskan untuk menempuh jalur laut walau menurut beberapa teman jalur darat juga bagus bisa melihat teluk ijo dari atas yang katanya pemandangannya cukup menakjubkan dan melewati pantai yang berbatu, tapi berhubung alasan tadi dan efisiensi waktu kita putuskan lewat jalur laut. Kondisi laut saat itu cukup bersahabat dan cuaca pun cerah sangat pas waktunya, walau bersahabat cukup membuat baju kita basah tapi itu merupakan sensasi tersendiri menikmati laut, so jangan lupa bawa baju ganti.
Setelah kapal atau sering kita sebut jukung yang mengantar kita pergi kembali ke pantai rajegwesi mulailah explorasi dilakukan, perasaan takjub masih mempesona kita begitu indah dan agungnya ciptaan TUHAN YME indah sekali INDONESIAKU. Dan ternyata tidak hanya sebatas pantai saja ternyata ada air terjun setinggi kisaran 8 meter terdapat disitu yang terkenal dengan air terjun bidadari konon nama itu diambil karena seringnya pelangi timbul dan bermuara di air terjun itu dan dengan adanya pelangi pertanda adanya bidadari yang mandi makanya dinamakan air terjun bidadari…hmm… secantik apa ya bidadarinya... di air terjun itulah sering dipakai untuk bilas para wisatawan setelah mandi di laut.
Air laut yang bening dan bersih serta ombak yang relative kecil sangat pas untuk berenang dan snorkeling. Jadi bagi para wisatawan jangan lupa bawa alat snorkeling ya, tempat ini sangat pas buat refresing terutama bagi orang kota yang sehari hari sudah penat dengan aktifitas kota yang padat keindahan pantai, kejernihan air lautnya, ke exotic-kan karang-karangnya serta udara segarnya benar-benar membuat rilek pikiran dan tubuh benar-benar surga. Disamping beraktifitas dilaut kita sebenarnya juga bisa camping dengan mendirikan tenda tapi yang harus diperhatikan adalah letak pendirian tenda karena kalau laut pasang air bisa sampai menutupi pantai jadi ada baiknya mendirikan tenda agak masuk. Bagi kita yang muslim nggak perlu kawatir kita bisa tetep melakukan sholat dipantai dan berwudlu di air terjun karena disamping tawar airnya juga jernih, kebayangkan bagaimana komplitnya kebahagian. Bagi penggemar fotografi disini adalah tempat yang pas bagi Anda untuk menyalurkan hobi Anda jadi persiapkan camera kalian berikut lensanya.
Tak terasa hari sudah mulai sore bermain pasir sudah, berenang sudah, merenung di atas karang juga sudah, bilas mandi di air terjun bidadari juga sudah waktunya kita berangkat balik karena kapal jemputan pun sudah menanti walau masih terasa kurang… diatas kapal aku begitu terpesona akan hari ini begitu menakjubkannya ciptaan TUHAN begitu indahnya INDONESIAKU, sesampai di pantai rajegwesi setelah membayar jasa sebesar Rp. 35.000,- per orang dan tak lupa ucapan terima kasih sambil membuang sampah di tempat sampah, aku berkata dalam hati GREENBAY aku akan kembali. (Kuncoro Budi)
Photo Credit : Agoes Santoso
LINKS:
- Meja Tulis | Kursi Lesehan | Lemari Pakaian | Meja Belajar Anak
- Distributor Manjun Seaweed | Distributor Laverland Crunch | Distributor Tong Garden
- Lemari Besi Tahan Api | Lemari Besi Tahan Bongkar | Brangkas Jakarta | Lemari arsip
- Jual Snack Import | Supermarket murah di Jakarta | Toko Buah di PIK | Supermarket di PIK
- Wisata Kuliner | Kuliner Jakarta | Kuliner Bandung | Kuliner Purwokerto | Kuliner Jogja | Kuliner Yogyakarta | Kuliner Bogor | Tempat Makan Enak Di Jakarta |
- The Hairloft Salon Jakarta | Hairloft Jakarta | Hairloft Kelapa Gading | Salon di Kelapa Gading
- Informasi Keluarga | Parenting Indonesia | Informasi Ibu dan Anak