Articles | Wisata Alam | 04 Nov 2014

Kunjungi Kawah Ratu di Wisata Tangkuban Perahu

Apa yang terlintas di kepala Anda saat mendengar kata Tangkuban Perahu? Mungkin sebagian dari Anda akan menjawab dengan sebuah cerita rakyat Tangkuban Perahu asal tanah Sunda tentang Sangkuriang yang dikisahkan jatuh cinta pada ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Dalam kisah tersebut, Sangkuriang harus membuat perahu dalam semalam yang ternyata gagal sehingga menendang perahu hingga dalam keadaan terbalik. Karena legenda itulah sebuah Gunung Tangkuban Perahu muncul.

Mungkin juga Anda akan menceritakan sebuah gunung yang berada di Bandung, Jawa Barat. Gunung Tangkuban Perahu atau Tangkuban Parahu merupakan gunung dengan tinggi 2.084 meter yang dikelola Perum Perhutanan. Atau saat mendengar Tangkuban Perahu, Anda akan menjawab sebuah tempat wisata di Bandung.

Apa pun jawabannya, baik Sangkuriang, sebuah gunung di Bandung, atau tempat wisata, Tangkuban Perahu memang terkenal bagi masyarakat Indonesia. Pesona Bandung memang tak ada habisnya. Selalua saja ada sisi tersembunyi saat kita mengingat ibu kota Jawa Barat ini. Pergi ke Bandung saat akhir pekan memang menjadi salah satu pilihan, mengingat beragamnya tempat wisata, factory outlet, hingga ratusan makanan tersedia untuk memanjakan lidah Anda. Salah satu tempat yang harus Anda kunjungi saat mampir ke Bandung adalah Wisata Tangkuban perahu.
Gunung tangkuban Perahu sendiri merupakan sebuah gunung aktif di Cikole, Lembang, Bandung yang pernah meletus pada tahun 2013. Bentuk Gunung Tangkuban Perahu memang berbeda dibandingkan gunung pada umumnya. Bentuknya yang memanjang memang mirip dengan sebuah perahu yang terbalik. Dengan suhu 17oC di siang hari dan 2oC di malam hari, wisata Gunung Tangkuban Perahu memang wajib Anda datangi saat bosan dengan suhu yang panas di kota besar.

Karena sempat meletus itulah, Gunung Tangkuban Perahu kini memiliki 3 kawah, yaitu Kawah Upas, Kawah Domas, dan Kawah Ratu. Bisa dikatakan bahwa Kawah Ratu merupakan kawah yang paling besar dan terkenal di Gunung Tangkuban Perahu. Pemandangan indah dengan tanah yang umumnya berwarna putih dan batu-batu berwarna kekuningan, tentunya akan menjadi penghapus rasa penat setelah seminggu bekerja. Kawah Upas berada di sebelah Kawah Ratu, di mana Anda harus melalui jalan yang terjal dan berpasir. Kawah Upas lebih kecil dan dangkal, mungkin itu sebabnya tak banyak wisatawan yang datang ke sana. Berbeda lagi dengan Kawah Domas yang merupakan satu-satunya kawah yang tidak diperuntukkan bagi wisatawan. Ada sebuah pagar kayu sehingga Anda hanya diperbolehkan melihatnya dari kejauhan. Tak hanya ketiga kawah tersebutlah yang menjadi primadona dari wisata tangkuban perahu.

Di sana juga terdapat sebuah phon Manarasa yang memiliki daun berwarna merah yang dipercaya dapay membuat awet muda. Di Tangkuban Perahu terjejer kios yang menjual cinderamata khas daerah Jawa Barat. Bahkan sebuah kesenian khas Jawa Barat, yaitu Sisingaan juga turut dimainkan oleh sebagian orang pria untuk menarik perhatian wisatawan.

Berniat? Berikut tiket masuk Wisata Tangkuban Perahu:

Wisatawan Domestik
Tiket masuk: Rp 13.000,-
Parkir motor: Rp 5.000,-
Parkir Mobil: Rp 10.000,-
Parkir Bus: Rp 20.000,-

Wisatawan Asing
Tiket masuk: Rp 50.000,-
Parkir motor: Rp 7.000,-
Parkir Mobil: Rp 15.000,-
Parkir Bus: Rp 25.000,-

TAGS:

LINKS: